Denial of Service
merupakan serangan dengan
ditandai oleh suatu usaha
yang eksplisit dari penyerang
untuk mencegah para pemakai yang sah menggunakan jasa pelayanan jaringan. Serangan Denial of Service utamanya bertujuan melumpuhkan komputer atau jaringan. Ada beberapa motif penyerang dalam melakukan Denial of Service yaitu: status sub-kultural, untuk mendapatkan akses, balas dendam,
alasan politik, dan alasan ekonomi.
Beberapa tipe serangan Denial of Service
Attack antara lain :
- Ping of Death
-
SYN Attack
-
LAND attack
-
Smurf Attack
-
UDP Attack
Denial
of Service (DoS) attack merupakan sebuah usaha (dalam bentuk serangan) untuk
melumpuhkan sistem yang dijadikan target sehingga sistem tersebut tidak dapat
menyediakan layanannya (denial of service) atau tingkat servis menurun
dengan drastis. Cara untuk melumpuhkan dapat bermacam-macam dan akibatnya pun
dapat beragam. Sistem yang diserang dapat menjadi “bengong” (hang, crash),
tidak berfungsi, atau turun kinerjanya (beban CPU tinggi).
Serangan denial of service berbeda dengan kejahatan
pencurian data atau kejahatan memonitor informasi yang lalu lalang. Dalam serangan
DoS tidak ada yang dicuri. Akan tetapi, serangan DoS dapat mengakibatkan
kerugian finansial terlebih akan mengganggu kinerja terhadap komputer kita. Oleh karena itu kita harus lebih pandai dalam menanggulangi serangan - serangan seperti ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar