Kamis, 06 Juni 2013
Pekerjaan di bidang TI sebagai Sebuah Profesi
Terkadang pekerjaan yang dimiliki seseorang disebut profesi. Profesi adalah pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk menghasilkan nafkah hidup dan yang mengandalkan suatu keahlian. Jelaslah dalam pengertian tersebut bahwa profesi adalah yang mengandalkan suatu keahlian yang dia miliki bukan pekerjaan yang dia miliki dan dia bisa mengerjakannya. Dalam mengaplikasikan ilmunya atau menjalankan profesi IT bukan mudah dan bukan tidak sukar, yang terpenting adalah kita mampu menempatkan diri pada posisis yang benar. Profesi IT dianggap orang lain adalah profesi khusus karena keahlian yang ia miliki maka dari itu kita bisa menentukan tapi dengan ikatan yang jelas.
Sebagai contoh, pekerjaan sebagai staf operator komputer (sekedar mengoperasikan), tidak masuk dalam golongan profesi jika untuk bekerja sebagai staf operator tersebut seseorang bisa dari berbagai latar belakang pendidikan, pengetahuan dan pengalaman. Sedangkan seorang software enginer dapat dikatakan sebagai sebuah profesi karena seseorang yang bekerja sebagai software enginer haruslah berpengetahuan dan memiliki pengalaman kerja di bidangnya.
Dalam sebuah profesi tidak semata mengandalkan pengetahuan dalam ilmu komputer saja melainkan interdisipliner dari berbagai bidang ilmu yang saling mengisi dan saling mendukung dalam menjalankan tugasnya. Kelemahan pekerjaan di bidang IT yaitu belum memiliki sebuah organisasi yang menaungi para profesi IT seperti Software Engineer belum memiliki organisasi profesi. Padahal sebuah organisasi profesi sangat dibutuhkan guna untuk melindungi para profesi IT itu sendiri.
DoS Attack ( Serangan Denial of Service )
Denial of Service
merupakan serangan dengan
ditandai oleh suatu usaha
yang eksplisit dari penyerang
untuk mencegah para pemakai yang sah menggunakan jasa pelayanan jaringan. Serangan Denial of Service utamanya bertujuan melumpuhkan komputer atau jaringan. Ada beberapa motif penyerang dalam melakukan Denial of Service yaitu: status sub-kultural, untuk mendapatkan akses, balas dendam,
alasan politik, dan alasan ekonomi.
Beberapa tipe serangan Denial of Service
Attack antara lain :
- Ping of Death
Pada kondisi normal program utility ping digunakan untuk men-cek beberapa waktu yang dibutuhkan untuk mengirimkan sejumlah data dari suatu komputer ke komputer lain, dimana panjang maksimum paket data yang dapat dikirimkan menurut spesifikasi protokol IP adalah 65.536 byte.
-
SYN AttackPada kondisi normal, aplikasi klien akan mengirimkan paket TCP SYN untuk mensinkronisasi paket pada aplikasi di server (penerima) .
-
LAND attackDalam LAND attack, Hacker menyerang server yang dituju dengan mengirimkan paket TCP SYN palsu yang seolah-olah berasal dari server yang dituju. Dengan kata lain, Source dan Destination address dari paket dibuat seakan-akan berasal dari server yang dituju. Akibatnya server yang diserang menjadi bingung.
-
Smurf AttackPada Smurf attack, hacker membanjiri router dengan paket permintaan echo Internet Control Message Protocol (ICMP) yang di kenal sebagai aplikasi ping.
-
UDP AttackPada UDP attack dengan cara spoofing, User Datagram Protocol (UDP) flood attack akan menempel pada servis UDP chargen di salah satu mesin, yang akan mengirimkan sekelompok karakter ke mesin lain, yang di program untuk meng-echo setiap kiriman karakter yang di terima melalui servis chargen
Denial
of Service (DoS) attack merupakan sebuah usaha (dalam bentuk serangan) untuk
melumpuhkan sistem yang dijadikan target sehingga sistem tersebut tidak dapat
menyediakan layanannya (denial of service) atau tingkat servis menurun
dengan drastis. Cara untuk melumpuhkan dapat bermacam-macam dan akibatnya pun
dapat beragam. Sistem yang diserang dapat menjadi “bengong” (hang, crash),
tidak berfungsi, atau turun kinerjanya (beban CPU tinggi).
Serangan denial of service berbeda dengan kejahatan
pencurian data atau kejahatan memonitor informasi yang lalu lalang. Dalam serangan
DoS tidak ada yang dicuri. Akan tetapi, serangan DoS dapat mengakibatkan
kerugian finansial terlebih akan mengganggu kinerja terhadap komputer kita. Oleh karena itu kita harus lebih pandai dalam menanggulangi serangan - serangan seperti ini.
Langganan:
Komentar (Atom)

